1Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Memperluas Target Bisnis 2 Meninjau kembali harga produk atau jasa 3 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Membuat program promosi 4 Menjaga kesetiaan pelanggan Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Memperluas Target Bisnis
Adasatu cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendapatkan pertumbuhan penjualan yang positif, yakni menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Aplikasi apa itu? Aplikasi JojoExpense adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien dan hemat watku.
Andabisa melakukan beberapa tips berikut ini. Tingkatkan akurasi sales forecast Anda Sales forecast yang akurat sangat penting untuk menjaga tingkat inventory Anda tetap di tingkat yang sehat. Akurasi sales forecast yang tinggi, akan membuat Anda mampu untuk memproduksi produk yang tepat sesuai apa yang tim sales Anda butuhkan.
2Mengetahui berbagai jenis metode penjualan 2.1 1. Pendekatan penjualan penantang 2.2 2. Metode penjualan SNAP 2.3 3. Metode penjualan SPIN 2.4 4. Sistem Sandler 2.5 5. Metode penjualan konseptual 2.6 6. Inbound selling 2.7 7. Teknik solusi dan nilai jual 2.8 Bagaimana memilih metode penjualan yang sesuai untuk Anda 2.9 1.
TahukahAnda, apabila semakin tinggi tingkat penjualan sebuah usaha maka peluang untuk bertahan dan memiliki nilai lebih di mata konsumen tentu akan semakin besar. Sebab dari contoh manajemen penjualan tersebut, Anda bisa melihat bagaimana kepuasan pelanggan, kebutuhan pelanggan, serta tingkat persaingan hingga prospeknya di masa depan.
UcUk07e. Usaha Anda stagnan dan tidak juga berkembang? Mungkin Anda salah dalam memilih metode penjualannya. Metode penjualan adalah sebuah panduan yang berisi bagaimana cara untuk melakukan tindakan yang tepat dalam tahap-tahap penjualan produk. Metode penjualan ini dilakukan dengan tujuan supaya penjualan berjalan lebih efektif sehingga keuntungan yang diperoleh lebih maksimal. Dalam melaksanakan metode penjualan tersebut, tim marketing harus mengetahui lebih dulu apa yang menjadi kebutuhan dari pembeli atau konsumen secara menyeluruh. Sehingga dengan begitu tim marketing bisa bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Macam-Macam Metode dalam Penjualan Metode penjualan dulu dan sekarang tentu berbeda, mengingat konsumen saat ini memiliki tingkat pengetahuan serta pengalaman yang jauh lebih maju. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu menjalankan metode penjualan modern yang lebih sesuai dengan generasi milenial. Anda bisa pelajari berbagai metode penjualannya di bawah ini. 1. Metode SPIN Dalam penjualan ada metode yang disebut dengan SPIN. Metode ini pertama kali dipopulerkan Neil Rackham pada tahun 1988 lalu. Meskipun sudah cukup lama, namun SPIN masih efektif digunakan saat ini. Metode SPIN ini bisa dibilang paling populer diantara lainnya. SPIN merupakan singkatan yang terdiri dari Situation atau situasi. Problem atau masalah. Implication atau implikasi atau keterlibatan. Need-Payoff atau imbalan. Fokus dari metode SPIN adalah memberikan pertanyaan kepada pembeli atau konsumen terkait dengan keempat aspek di atas. Pemberian pertanyaan yang relevan diharapkan bisa membantu tim marketing mengetahui masalah dan harapan sebenarnya yang diinginkan oleh konsumen. 2. Metode Konseptual SNAP Metode konseptual atau diistilahkan juga dengan SNAP adalah pelanggan akan membeli solusi atau konsep yang kita tawarkan bukan berfokus pada produknya. Umumnya konsumen modern akan membuat keputusan untuk membeli suatu produk berdasarkan pada informasi yang diterimanya apakah bisa memberikan solusi untuk masalahnya atau tidak. Metode SNAP berfokus pada bagaimana cara untuk mempengaruhi konsumen secara positif dengan memberikan informasi yang relevan sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk membeli. Jika Anda melakukannya dengan benar maka pembeli akan merasa bahwa keputusan yang dibuatnya merupakan hasil pemikiran sendiri. 3. Penjualan Penantang Challenger Sale Di dalam metode penjualan ini tim sales harus harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pembeli yang menjadi prospeknya. Sales harus memotivasi dirinya sendiri untuk belajar keterampilan baru agar wawasan bisnisnya bertambah. Dengan bertambahnya wawasan maka sales atau penjual akan lebih mampu untuk mengendalikan komunikasi sehingga membuat pembeli yakin pada apa yang dikatakannya. Sebaiknya penjual atau sales selalu menyesuaikan gaya komunikasinya dengan calon pembeli agar lebih efektif. 4. Penjualan Sandler Sandler Selling System Metode ini adalah yang paling tua diantara sistem penjualan yang ada. Meski sudah tua, metode Sandler ini nyatanya masih memiliki efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan penjualan. Hal paling utama dalam metode Sandler ini adalah bagaimana caranya agar rasa saling percaya bisa dibangun antara pihak penjual dengan pembelinya. Umumnya, tim penjualan yang mempergunakan metode ini berharap pembelinya bisa melihat adanya niat tulus sehingga kepercayaannya meningkat. Syarat untuk melakukan metode ini yaitu tim sales harus sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pembeli sehingga produk yang ditawarkan bisa sesuai keinginan konsumen. Metode penjualan yang paling efektif adalah yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Terdapat dua prinsip didalamnya yaitu seni berkomunikasi dan keadaan yang saling menguntungkan jadi pilihlah mana yang paling cocok dan tepat bagi bisnis serta perusahaan Anda. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha seperti promosi dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam Borrower dan pemberi pinjaman Lender. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Referensi 28 Mei 2019. Teknik Penjualan 5 Metode Penjualan Modern yang Sangat Efektif. Trias Ismi. 8 Maret 2021. 6 Contoh Sales Methodology untuk Strategi Penjualan Efektif. Share this Post
Banyak bisnis menetapkan tujuan penjualan jangka pendek dan panjang untuk meningkatkan pembelian dan pendapatan, tetapi beberapa mengabaikan pentingnya melakukan analisis penjualan. Dengan melakukan analisis arus kas secara teratur, manajemen dapat melihat kinerja tim penjualan dari berbagai perspektif. Tim penjualan dapat melihat permintaan untuk produk tertentu, efektivitas interaksi pelanggan dan trend pasar yang muncul. Dengan insight ini, membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penjualan. Berikut mengapa bisnis perlu melakukan analisis ini beserta dengan 9 cara yang bisa Anda coba di bisnis Anda! Apa Itu Analisis Penjualan? Analisis penjualan adalah laporan rinci yang menunjukkan kinerja penjualan, serta data pelanggan dan pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah bisnis. Laporan tersebut berisi kekuatan dan kelemahan tim penjualan dan produk dengan mengacu pada metrik di waktu sebelumnya dan saat ini untuk mengetahui trend yang muncul dan yang paling relevan dengan bisnis Anda. Biasanya, analisis ini terdiri dari data kuantitatif, seperti key performance indikator KPI dan grafik. KPI itu termasuk Penjualan regionalPenjualan per perwakilanNilai pembelian rata-rataConversion ratePenjualan saat iniSales opportunitiesSales pipelineTarget penjualanPertumbuhan penjualan. Analisis penjualan memberikan value penting dan insight yang dapat ditindaklanjuti. Hal ini membantu manajemen untuk membuat keputusan berdasarkan data daripada mengandalkan tebakan. Mengapa Perlu Analisis Penjualan? Menganalisis data penjualan adalah skill penting yang perlu dimiliki oleh tim sales di perusahaan Anda. Terutama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan insight mengenai berbagai channel penjualan, perusahaan dapat menemukan pelanggan mana yang paling menguntungkan, dimana marketing perlu digencarkan, dan produk mana yang membutuhkan turnover lebih cepat. Laporan penjualan yang lengkap membantu mengetahui kelemahan yang ada dan melakukan improvisasi yang efektif untuk mempromosikan penjualan, pendapatan, dan bottom line. Sistem analisis penjualan yang lengkap dapat memberi tim penjualan tools untuk menguji dan memahami apa yang paling cocok untuk pasar bisnis Anda. Dengan mengandalkan analisis internal dibandingkan kebijaksanaan eksternal, tim penjualan dapat membangun prinsip mereka sendiri. Baca Juga 5 Template Forecast Penjualan Terbaik dan Tips Menjalankannya Membantu Meningkatkan Penjualan Ini membantu menentukan produk atau fitur yang memiliki penjualan terbaik serta yang tidak laku. Selain itu, analisis ini memberi Anda insight market dan klien yang bagus sebagai peluang pertumbuhan. Ini berarti Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai value proposition perusahaan Anda di pasar. Meningkatkan Kinerja Menganalisis data penjualan membantu mengurangi masalah apapun dalam siklus penjualan perusahaan. Melacak data seperti kegiatan penjualan atau kemajuan training akan membantu menentukan seberapa baik kinerja tim Anda. Lihatlah data penjualan Anda, ini akan membantu menemukan cara untuk meningkatkan siklus penjualan perusahaan untuk mendapatkan profit yang paling optimal. Ini juga membantu menentukan nilai perkiraan yang lebih akurat, yang berarti kuota dan target yang lebih sesuai. Mempersiapkan Skala Penjualan Memonitor metrik penjualan akan membantu ketika tiba saatnya untuk menambah tim Anda. Menganalisis data penjualan untuk memperkuat dan meningkatkan proses penjualan berarti Anda dapat meningkatkan skala tim penjualan dengan percaya diri. Selain itu, mengomunikasikan dan melaporkan data penjualan secara internal akan mendorong keputusan bisnis antar departemen. Ketika perusahaan memiliki akses ke analisis data penjualan reguler, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas untuk masa depan. Baca Juga 4 Strategi Sales Funnel 9 Metode Analisis Penjualan Tidak semua bisnis memiliki cara yang sama dalam menganalisis, tergantung dari tujuan penjualan mereka. Setiap metodenya diarahkan ke matriks tertentu untuk menghasilkan insight mengenai kinerja bisnis. Oleh karena itu, manajemen harus menentukan bagian mana yang perlu ditingkatkan, dan teknik mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Analisis Tren Penjualan Analisis tren penjualan fokus pada menemukan pola dari data penjualan dalam jangka waktu tertentu. Banyak supplier menggunakan metode ini untuk menentukan trend mikro dan makro. Trend mikro mencakup lini produk tertentu selama seminggu atau lebih, sementara trend makro dapat melacak berbagai barang selama beberapa bulan. Cara ini membantu manajemen untuk menentukan kemajuan mereka menuju tujuan penjualan dan mengetahui peningkatan atau penurunan permintaan produk. Analisis Kinerja Penjualan Analisis kinerja mengukur efektivitas strategi penjualan dengan memantau kinerja tim penjualan. Selain melacak penjualan per regional dan KPI lainnya, metode ini sering memerlukan analisis keuangan berdasarkan pendapatan yang dihasilkan dari departemen atau periode tertentu. Analis juga dapat menyesuaikan laporan yang meliputi tingkat pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, dan lain-lain. Cara ini menunjukkan kepada tim penjualan mengenai level kinerja mereka saat ini dan bagaimana perbandingannya dengan rencana yang sudah dibuat. Analisis Prediksi Penjualan Prediktif Analisis prediksi penjualan dihasilkan oleh software forecasting, cara ini menggunakan trend di periode sebelumnya untuk mengantisipasi risiko dan peluang di masa mendatang. Hal ini membantu perusahaan untuk mengurangi ancaman dan mempersiapkan tim untuk memanfaatkan permintaan pelanggan.. Dengan memanfaatkan solusi prediktif, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi dan menentukan peluang untuk melakukan upsell atau cross-sell, mempromosikan penjualan dan pendapatan. Analisis Pipeline Penjualan Analisis pipeline penjualan memantau aktivitas konsumen sebelum mereka menyelesaikan penjualan atau meninggalkan keranjang belanja mereka. Laporan ini umumnya meliputi beberapa channel penjualan atau rincian engagement dari channel tertentu. Dengan data ini, Anda mengetahui bagaimana perwakilan penjualan harus berinteraksi dengan pelanggan untuk meningkatkan tingkat konversi dan menyelesaikan transaksi. Analisis Penjualan Produk Bisnis yang menawarkan beberapa lini dan varian produk perlu melakukan analisis penjualan produk secara rutin untuk menentukan produk mana yang paling laris dan tidak. Laporan penjualan produk mempertimbangkan KPI dan rincian pendapatan untuk menemukan performa produk dalam jangka waktu tertentu. Tergantung pada KPI yang digunakan, perusahaan dapat melihat penjualan produk dari perspektif demografi atau permintaan pelanggan yang berbeda. Hasilnya membantu manajemen untuk memutuskan produk mana yang harus dihentikan atau dipromosikan. Analisis Efektivitas Penjualan Analisis ini juga dikenal sebagai manajemen penjualan, analisis efektivitas penjualan memantau kinerja setiap perwakilan untuk mengajari mereka cara menyelesaikan sebuah pembelian. Laporan ini perlu mempelajari metrik dan pola yang ada untuk membuat insight yang dapat ditindaklanjuti. Analisis efektivitas yang akurat dapat meningkatkan interaksi pelanggan untuk meningkatkan level penjualan. Analisis Diagnostik Analisis diagnostik menemukan penyebab di balik KPI dan tren penjualan untuk menentukan cara melakukan improvisasi. Misalnya, sebuah perusahaan menemukan bahwa alasan penurunan penjualan barang populer bukanlah karena interaksi pelanggan yang buruk, tetapi karena pesaing meluncurkan produk serupa. Manajemen dapat mengidentifikasi hambatan dan mengembangkan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja tim dan mengatasi hambatan. Dengan secara teratur melakukan analisis diagnostik, perusahaan dapat menentukan hambatan baru dan mengembangkan pendekatan penjualan mereka agar tetap kompetitif. Baca Juga Software Penjualan 8 Fitur dan Rekomendasi Software Terbaik Analisis Preskriptif Meskipun mirip dengan metode prediktif, analisis preskriptif mempertimbangkan trend dan mendapatkan insight mengenai cara menangani kondisi yang berbeda, berdasarkan data yang ada. Misalnya, analisis prediktif akan menentukan bahwa permintaan pelanggan untuk produk tertentu akan meningkat dalam sebulan. Analisis preskriptif akan mengambil data ini dan menentukan channel penjualan apa yang akan dikunjungi pelanggan dan bagaimana tim Anda dapat memaksimalkan penjualan. Hal ini membantu bisnis untuk memanfaatkan peluang masa depan, daripada berinvestasi dalam pendekatan yang mungkin tidak membuahkan hasil. Riset Marketing Ketika berbisnis, Anda perlu menyempatkan waktu untuk meneliti trend pasar karena dapat mengetahui preferensi konsumen yang berkembang agar tetap kompetitif. Manajemen dapat menghubungi pelanggan secara langsung melalui telepon, email, atau di dalam toko untuk mendapatkan insight mengenai apa yang diminati konsumen modern dan bagaimana persona pembeli berubah. Cara ini juga berguna untuk menemukan statistik dan metode kompetitor, seperti strategi penetapan harga, interaksi pelanggan, dan cara marketing. Dengan informasi ini, manajemen dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kompetitor secara akurat untuk mengembangkan strategi marketing yang efektif. Kesimpulan Ada 9 metode analisis yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengambil keputusan dan menyusun strategi penjualan, antara lain analisis trend, kinerja, prediksi penjualan, pipeline, penjualan produk, efektivitas penjualan, diagnostik, perspektif dan marketing. Dari banyaknya analisis tersebut, manakah yang cocok dengan bisnis Anda? Analisis ini memang salah satu hal yang tidak boleh disepelekan dalam menjalankan sebuah bisnis, karena apabila hanya memiliki data penjualan saja tetapi tidak dianalisis, maka data tersebut tidak berguna. Bagi perusahaan yang sudah berskala besar dengan nilai transaksi penjualan mencapai ribuan produk per harinya pasti akan kesulitan mencatat data apabila masih dilakukan secara manual. Hal tersebut tentu akan berpeluang menyebabkan kesalahan perhitungan dan malah menyebabkan perusahaan merugi. Berinvestasi di software untuk bisnis terkadang masih underrated bagi banyak pemilik bisnis. Padahal itu merupakan investasi, dengan menggunakan software maka kinerja perusahaan dapat lebih cepat dan MASERP sebagai software ERP dapat menjadi solusi terbaik untuk mengoptimalkan bisnis MASERP memiliki modul dan fitur lengkap seperti penjualan, pembelian, keuangan, manufaktur, distribusi, aset tetap, karyawan, inventory, pajak, 300+ laporan siap cetak dan masih banyak lagi. Software ini dapat dipasang di server kantor atau di cloud. Kelebihan pemasangan di server kantor, Anda bisa menggunakan program walaupun internet mati. MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt. Yang membedakan MASERP dengan vendor lain, MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan dapat juga diintegrasi dengan software lain. Biarkan software yang beradaptasi dengan bisnis flow Anda, bukan Anda yang mengikuti flow software. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!
bagaimana cara melakukan penjualan satu tingkat